Prof Philip Kottler Phd & Prof Dr Basu Swastha Dharmmestha, Dosen Marketing Management Marissa Haqu

Prof Philip Kottler Phd & Prof Dr Basu Swastha Dharmmestha, Dosen Marketing Management Marissa Haqu
Prof Philip Kottler Phd & Prof Dr Basu Swastha Dharmmestha, Dosen Marketing Management Marissa Haque Fawzi di FEB, UGM

Marissa Haque & Prof Dr Basu Swatha Dharmmestha, Konsultasi Thesis BMT dan Strategi Marketing, FEB

Marissa Haque & Prof Dr Basu Swatha Dharmmestha, Konsultasi Thesis BMT dan Strategi Marketing, FEB
Marissa Haque & Prof Dr Basu Swatha Dharmmestha, Konsultasi Thesis BMT dan Strategi Marketing, FEB UGM, Juni 2011

Marissa Haque & Mursida Rambe, Menyaksikan Best Practice Know Your Customer

Marissa Haque & Mursida Rambe, Menyaksikan Best Practice Know Your Customer
Marissa Haque & Mursida Rambe, Menyaksikan Best Practice Know Your Customer, Keakaraban Kreditor dan Debitur dalam Relasi BMT Beringharjo, Yogyakarta

Kak Mursida Rambe Sahabatku: Marissa haque Fawzi (Duta BMT Indonesia)

Kak Mursida Rambe Sahabatku: Marissa haque Fawzi (Duta BMT Indonesia)
Kak Mursida Rambe Sahabatku: Marissa haque Fawzi (Duta BMT Indonesia)

Buku "Marketing Bahlul" Karya Sekjen MES Syakir Sula: Marissa Haque Fawzi

Buku "Marketing Bahlul" Karya Sekjen MES Syakir Sula: Marissa Haque Fawzi
Buku "Marketing Bahlul" Karya Sekjen MES Syakir Sula: Marissa Haque Fawzi

Kak Mursida Rambe Sahabatku Marissa haque Fawzi (Duta BMT Indonesia)

Kak Mursida Rambe Sahabatku Marissa haque Fawzi (Duta BMT Indonesia)
Kak Mursida Rambe Sahabatku Marissa haque Fawzi (Duta BMT Indonesia)

Minggu, 26 Juni 2011

“BMT dalam Semangat Dakwah Bil Hal”: Marissa Haque Fawzi



Alhamdulillah melalui Mas Guntur Subagja, MSi, alumni dari Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia–temanku sesama pengurus MES (Masyarakat Ekonomi Syariah)–mengatakan bahwa Penerbit Republika telah menyatakan sangat tertarik untuk menerbitkan Thesis MBA ku menjadi buku bacaan ilmiah-populer. Insya Allah bersama Mas Guntur Subagja, kami  akan tandem menuliskannya ke dalam bahasa yang lebih mudah dicerna umum atau tidak terlalu ilmiah. Sehingga diharapkan agar pengetahuan masyarakat luas di manapun berada terkait pengetahuan serta informasi BMT atau Baitut Tamwil atau Baitul Maal wa Tamwil dapat menjadi lebih luas adanya.  Mohon doanya dari para pengunjung di blog ini sekalian, agar insya Allah kami tak terkendala apapun di dalam pengimplementasian nawaitu ikhlas serta ide kami dalam melangkah menuju dakwah bil hal terkait ekonomi mikro sistem Islam  ini.
Bahkan Pak Dr. Fahmi Radhi salah seorang dosen senior FEB UGM pendiri The Mubyarto Institute sangat tertarik untuk menjadi pembaca pertamanya. Eh…iya..ya...kenapa ndak diminta saja beliau untuk menuliskan endorsement bagi buku yang akan Mas Guntur dan saya tuliskan bersama tersebut ya? Selain tentunya Prof. Dr. Basu Swasta Dharmmestha. Saya coba sms beliau siang ini deh...insya Allah beliau berkenan adanya…
Allahu Akbar!
Wuih! Alhamdulillah … Thesis MBA-ku Selesai Juga!
lndah nian memperhatikan semangat wirausaha di Pasar Beringharjo, Yogyakarta selama ini. Semangat yang selalu hidup, menghidupkan semangatku yang sangat sering on-off-on-off terkait melakukan pembelaan terhadap masyarakat mikro di seluruh Indonesia.
Kala negara tidak seratus persen melakukan keberpihakan kepada masyarakat yang berada dalam skala hampir 80% dari total penduduk NKRI–mereka yang berada di jejaring masyarakat kelas mikro. Dan para penyelenggara lainnya seakan hanya melirik dengan sebelah mata belaka, memang tidak mudah untuk tetap “hanif berada pada jalur ini serta berkelanjutan!

melepas-lelah-sblm-menghadap-prof-dr-basu-swastha-bersama-ra-menik-kodrat-dan-mb-nani-um-bmt-brghrj

Semangat dakwah bil hal, yang kuyakini, baru sekedar berada dalam tahapan ini. Namun, daripada tidak sama sekali, lumayan jugalah bagi ’sekedar’ menambah ‘bargaining position’ pada kedua malaikat Munkar dan Nakir, kelak dalam perjalanan menuju Al Jannah.

marissa-haque-prof-dr-basu-swatha-dharmmestha-konsultasi-thesis-bmt-dan-strategi-marketing-feb-ugm-juni-2011

Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmestha sang Begawan Ilmu Marketing Strategic temannya Pak Prof. Philip Kottler, Phd yang disayang Allah beserta Meta Thereskova dan segenap keluarga Pak Basu sekalian. Kak Mursida Rambe dan Mas Umar, Mas Rury Febrianto, dan segenap pemangku kepentingan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Non-bank BMT Beringharjo yang selalu setia meniupkan semangat terus berkarya dalam ridho Allah. BMT Centre dan segenap jajarannya. Pak Dr. Aries Mufti (KAGAMA) dengan wawasan ekonomi mikronya, serta Pak Prof Gunawan Sumodiningrat yang pertama memberikan surat rekomendasi bagiku dan Ikang Fawzi suamiku bagi prasyarat dapat diterimanya sebagai mahasiswi pasca sarjana FEB UGM. Mas Guntur Subagja sesama pengurus MES (masyarakat ekonomi syariah) bidang Promosi dan Diseminasi Informasi. Bapak Dr. Muliaman Hadad Deputy Gubernur Bank Indonesia dan Bang Dr. Mulya Siregar Direktur Syariah Bank Indonesia…daaaan… RA Menik Haryani Kodrat serta Dede Dellu yang selalu setia menemani dikala suka dan duka dalam proses pembuatan thesis MBA dari FEB UGM ini.
May Allah bless you all
Terimakasih banyak untuk semuanya… semuanya… semuanya…
riset-pasar-beringharjo-bersama-uni-ira-marissa-haque-feb-ugm-juni-2011







Ajak Mahasiswa Galang Dana : Duta Pendidikan di Lembaga Pendidikan LP3I (Marissa Haque Fawzi)

Duta Pendidikan di Lembaga Pendidikan LP3I, Marissa Haque untuk Yogya (Saat Bencana)


JAKARTA - Sebagai Duta Pendidikan di Lembaga Pendidikan LP3I, Marissa Haque mengajak mahasiswa untuk ikut menggalang dana bantuan bagi korban bencana alam.
“Saat ini seluruh mahasiswa dari LP3I sedang menggalang dana yang diberi nama gerakan 5000 untuk sumbangan letusan gunung Merapi,” ungkap istri Ikang Fawzi saat berbincang dengan Okezone via telepon, Senin (1/11/2010).

Marissa mengatakan letusan gunung, menyebabkan warga yang tinggal di daerah lereng Merapi harus mengungsi ke daerah yang aman. Hal ini menggugah Marissa untuk memberikan bantuan kepada pengungsi, baik yang ada di Yogyakarta, Klaten, Magelang, maupun Boyolali.

Tak hanya itu, Marissa juga memiliki banyak kerabat dan teman-teman di Yogyakarta. Sekadar informasi, Marissa dan suaminya sedang menempuh pendidikan di Universita Gajah Mada (UGM).
“Meskipun tidak merasakan menjadi korban dalam bencana, tapi saya bisa merasakan imbas dari tragedi yang menewaskan sejumlah orang itu,” ungkapnya.

 Sumber: http://portaljakarta.com/marissa-haque-ajak-mahasiswa-galang-dana-bencana

Rabu, 22 Juni 2011

Terimakasih Banyak BMT Beringharjo, Semoga Sukses Terus: Marissa Haque Fawzi

becak-mursida-rambe-marissa-haque-bmt-beringharjo-_489x480
Alhamdulillah melalui Mas Guntur Subagja, MSi, alumni dari Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia-- temanku sesama pengurus MES (Masyarakat Ekonomi Syariah)--mengatakan bahwa Penerbit Republika telah menyatakan sangat tertarik untuk menerbitkan Thesis MBA ku menjadi buku bacaan ilmiah-populer. Insya Allah bersama Mas Guntur Subagja, kami  akan tandem menuliskannya ke dalam bahasa yang lebih mudah dicerna umum atau tidak terlalu ilmiah. Sehingga diharapkan agar pengetahuan masyarakat luas di manapun berada terkait pengetahuan serta informasi BMT atau Baitut Tamwil atau Baitul Maal wa Tamwil dapat menjadi lebih luas adanya.  Mohon doanya dari para pengunjung di blog ini sekalian, agar insya Allah kami tak terkendala apapun di dalam pengimplementasian nawaitu ikhlas serta ide kami dalam melangkah menuju dakwah bil hal terkait ekonomi mikro sistem Islam  ini. 

Bahkan Pak Dr. Fahmi Radhi salah seorang dosen senior FEB UGM pendiri The Mubyarto Institute sangat tertarik untuk menjadi pembaca pertamanya. Eh...iya..ya...kenapa ndak diminta saja beliau untuk menuliskan endorsement bagi buku yang akan Mas Guntur dan saya tuliskan bersama tersebut ya? Selain tentunya Prof. Dr. Basu Swasta Dharmmestha. Saya coba sms beliau siang ini deh...insya Allah beliau berkenan adanya...
Allahu Akbar!
 

bmt-beringharjo-yogyakarta-mas-rury-marissa-haque-2008_612x480_640x480 
Wuih! Alhamdulillah ... Thesis MBA-ku Selesai Juga!

lndah nian memperhatikan semangat wirausaha di Pasar Beringharjo, Yogyakarta selama ini. Semangat yang selalu hidup, menghidupkan semangatku yang sangat sering on-off-on-off terkait melakukan pembelaan terhadap masyarakat mikro di seluruh Indonesia.

Kala negara tidak seratus persen melakukan keberpihakan kepada masyarakat yang berada dalam skala hampir 80% dari total penduduk NKRI--mereka yang berada di jejaring masyarakat kelas mikro. Dan para penyelenggara lainnya seakan hanya melirik dengan sebelah mata belaka, memang tidak mudah untuk tetap "hanif" berada pada jalur ini serta berkelanjutan!

melepas-lelah-sblm-menghadap-prof-dr-basu-swastha-bersama-ra-menik-kodrat-dan-mb-nani-um-bmt-brghrj

Semangat dakwah bil hal, yang kuyakini, baru sekedar berada dalam tahapan ini. Namun, daripada tidak sama sekali, lumayan jugalah bagi 'sekedar' menambah 'bargaining position' pada kedua malaikat Munkar dan Nakir, kelak dalam perjalanan menuju Al Jannah.

marissa-haque-prof-dr-basu-swatha-dharmmestha-konsultasi-thesis-bmt-dan-strategi-marketing-feb-ugm-juni-2011 

Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmestha sang Begawan Ilmu Marketing Strategic temannya Pak Prof. Philip Kottler, Phd yang disayang Allah beserta Meta Thereskova dan segenap keluarga Pak Basu sekalian. Kak Mursida Rambe dan Mas Umar, Mas Rury Febrianto, dan segenap pemangku kepentingan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Non-bank BMT Beringharjo yang selalu setia meniupkan semangat terus berkarya dalam ridho Allah. BMT Centre dan segenap jajarannya. Pak Dr. Aries Mufti (KAGAMA) dengan wawasan ekonomi mikronya, serta Pak Prof Gunawan Sumodiningrat yang pertama memberikan surat rekomendasi bagiku dan Ikang Fawzi suamiku bagi prasyarat dapat diterimanya sebagai mahasiswi pasca sarjana FEB UGM. Mas Guntur Subagja sesama pengurus MES (masyarakat ekonomi syariah) bidang Promosi dan Diseminasi Informasi. Bapak Dr. Muliaman Hadad Deputy Gubernur Bank Indonesia dan Bang Dr. Mulya Siregar Direktur Syariah Bank Indonesia...daaaan... RA Menik Haryani Kodrat serta Dede Dellu yang selalu setia menemani dikala suka dan duka dalam proses pembuatan thesis MBA dari FEB UGM ini.

May Allah bless you all...
Terimakasih banyak untuk semuanya... semuanya... semuanya... 

riset-pasar-beringharjo-bersama-uni-ira-marissa-haque-feb-ugm-juni-2011 
"BMT dalam Semangat Dakwah Bil Hal": Marissa Haque Fawzi

Rabu, 15 Juni 2011

BMT dan Perdagangan Mikro Juga Banyak di Sulawesi Barat & Selatan: Marissa Haque Fawzi

Ikang Fawzi Ternyata Juga Berdarah Mandar: TRIBUN-TIMUR.COM (Makassar)


Tribun Timur - Jumat, 11 Maret 2011 00:16 WITA
 MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - 
Penyanyi rock Ikang Fawzi ternyata memiliki darah Mandar. Ayahnya Fauzi Abdul Rani yang juga mantan Duta Besar RI untuk Pakistan adalah pria asal Sulawesi Barat namun sejak kecil menetap di Kalimantan.

Suami Marissa Haque itu mengungkapkan hal ini kepada Tribun saat ia mengunjungi wahana permainan Trans Studio Makassar.

"Kalau ke Sulawesi itu serasa pulang kampung, soalnya ayah saya itu orang Sulawesi Barat. Dia suku Mandar. Saya juga akhirnya banyak tahu tentang Mandar," kata Ikang didampingi Marissa Haque.

Politisi Partai Amanat Nasional ini juga menggarap album yang rencananya diluncurkan di Liquid Cafe Grand Clarion Hotel and Convention dalam waktu dekat. Nama albumnya ini BIL dan salah satu judul lagunya Hancur.

"Tema album saya ini sosial. Judul lagu Hancur itu untuk menggambarkan rakyat yang sudah hancur hatinya karena terus dijanji pemerintah," jelasnya.

Untuk produksi dan distribusi album ini, pengurus Kamar Dagang dan Industri ini berencana menggandeng toko buku terbesar di Indonesia, Gramedia.

Penulis : Edi Sumardi
Editor : Amir Pallawarukka
Sumber(1): http://marissa-haque-dan-ikang-fawzi.blogspot.com/
Sumber(2): http://makassar.tribunnews.com/2011/03/11/ikang-fawzi-mengaku-berdarah-mandar


Selasa, 14 Juni 2011

Alhamdulillah Kiki Kami Kini Berjilbab: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Terimakasih banyak Malaysia...

Alhamdulillah Kiki Kami Kini Berjilbab: Marissa Haque Fawzi

kak-mursida-rambe-sahabatku-marissa-haque-fawzi-duta-bmt-indonesia

Kak Mursida Rambe dari BMT Beringhardjo yang Membanggakan: Marissa Haque Fawzi

Aktualita Jogja

kak-mursida-rambe-marissa-haque-bmt-beringhardjo-yogyakarta-2011


Sumber: http://www.marissahaque.info/content/view/73/17/
phoca_thumb_l_pengurus-bmt-beringharjo-1
Walikota Keynote Speaker Talk Show BMT Beringharjo

Kegiatan Talk Show diadakan BMT Beringharjo dalam rangka berbagi ilmu ekonomi dan ilmu agikarenakan sebab lain yang berkaitan dengan kualitas SDM seperti miskin pengetahuan, kurang berani mengambil resiko, mudah putus asa, tidak memiliki keahlian dsb. Ditambahkan bahwa kemiskinan bukan semata disebabkan kekurangan modal tetapi lebih mempengaruhi semuanya, bahkan kesejahteraan suatu bangsa. Inti dari ekonomi adalah distribusi permodalan yang prosesnya selalu berkembang dengan memanfaatkan teknologi. 

Talk show mengambil tajuk “Wakaf Produktif, Solusi Permodalan?” dengan keynote speaker Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto SE, Akt, MM. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (17 / 5) di Dixie Easy Dining, Gejayan, Yogyakarta.


Pada puncak acara yaitu Talk Show, sebagai nara sumber adalah Ust. Sunardi Sahuri, Bp Erie Sudewo dan Direktur KJKS BMT Beringharjo, Ibu Mursida Rambe. (byu)

Duo Icha dari MES Pusat, Jakarta: Marissa Haque Fawzi

Nama sebenarnya adlaah Aisah Marhamy. Mahasiswi Pasca Sarjana UI dari Studi Kajian Timur Tengah ini sangat cerdas, dan sigap dalam bertindak juga bertutur kata. Dalam hitungan detik sayapun jatuh sayang sama adinda alumni HMI ini. Semoga cepat lulus ya?

All the best and may Allah always bless you Sist...

Ikan Laut Tak Selalu Ikan Asin: Marissa Haque Fawzi (MES)

MES (Masyarakat Ekonomi Syariah)

Tulisan Lamaku  untuk Sekjenku di MES (Masyarakat Ekonomi Syariah)

Tulisan ini saya persembahkan untuk sahabat dan salah seorang Guru Ekonomi Syariahku Mas Syakir Sula yang saya ibaratkan sebagai ikan berenang dilaut namun tidak serta merta menjadi ikan asin.

Marketing Bahlul, demikian nama judul dari sebuah buku saku hasil karya Mas Syakir Sula yang terakhir terbitan Raja Grafindo Persada pada akhir tahun 2008 lalu. Rasanya tak berlebihan bila saya menganjurkan para pembaca blog saya kali ini untuk dapat memilikinya dijaringan toko buku terdekat dimanapun anda berada diseluruh Indonesia. Kenapa saya ingin sekali anda sekalian membaca buku setebal 370 halaman ini? Pertimbangan saya antara lain adalah sebagai berikut:

Pertama, ketika dunia dimana kita bertempat tinggal sekarang ini sudah terasa sangat bergetah, diantara rasa keputus asaan tempat bergantung satu-satunya hanyalah kepada The One and The All Mighty semata, Allah SWT Jalal Jalalu; Kedua, disaat kita sangat bersedih ternyata sebenarnya kita tidak pernah benar-benar sendirian karena ada Allah SWT bersama kita dan bekerja melalui ion-ion diudara yang merupakan kamera-Nya. Dan Ia lebih dekat dari urat leher kita; Ketiga, didalam menjalani kehidupan ini menjadi khalifatullah, kita tidak harus terjerumus kedalam sebuah sistem maksiat yang sangat jelas dilarang didalam Al Quran dan dijelaskan didalam Al Hadist. Buku berjudul ”Marketing Bahlul” tersebut diatas mengajarkan memberi penjelasan tanpa mengajari kita bagaimana ibarat ikan berenang didalam lautan tapi tidak harus menjadi ikan asin yang tergarami oleh asinnya air laut.

mcu-of-marissa-haque-duta-mes-buku-syakir-sula-marketing-bahlul13Diminta untuk menjadi salah seorang endorser pada halaman belakang buku tersebut sekaligus menjadi salah seorang pembicara utama bersanding dengan para Kekasih Allah penggerak Sistem Ekonomi Syariah sekelas Mas Adiwarman, membuat saya full konsentrasi menjalankan fungsi sebagai Duta MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) didalam menjelaskan kebaikan Islam rahmatan lil alamin.

Islamophobia dinegeri barat memberikan peluang bagi ummat Islam untuk menunjukkan bahwa bukan seperti itu image negatif yang diajarkan untuk kita semua ummat Islam diseluruh dunia. Rasa keterpanggilan yang tinggi membuat saya yang terlahir sebagai Islam karena dilahirkan dari kedua orang tua yang Islam mencari makna hakiki Islam sebanyak-banyaknya. Berlalunya usia seakan sedang lari sprint dan marathon, membuat semangat saya seakan tidak ingin terkalahkan oleh usia didalam mengejar ilmu Allah yang diturunkan melalui wahyu terakhir kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Didalam kegigihan mencari ilmu Allah sebanyak-banyaknya inilah saya dipertemukan-Nya dengan pada Kekasih-Nya yang lain. Ibarat ketok bambu permainan desa disaat saya masih tinggal di Palembang Sumatra Selatan saat kecil dulu, dari mulut kemulut pertalian silaturahim ini menjadi semakin panjang saja barisannya. Tentu rasa bahagia mendalam serta rasa syukur tak berkesudahan menjadi semakin sering terucapkan. Rasanya Allah SWT tak kepalang tanggung didalam mengijabah doa ummat yang aniaya seperti saya ini. Karena beberapa kepercayaan terkait dengan gerakan sosialisasi ekonomi syariah ini kemudian berkembang luas menjadi persaudaraan sejati didalam Islamic Brotherhood dan Sisterhood di Indonesia. Didalam gambar diatas juga tampak Ratih Sanggarwati yang turut terundang untuk semakin memperluas ikatan persaudaraan syariah ini.

Membahas isi dari buku Mas Syakir Sula Marketing Bahlul, berisi bagaimana sebagai bussines person dikota besar seperti Jakarta dapat melakukan kegiatan marketingnya tanpa harus terjebak dengan langkah-langkah maksiat yang selama ini dikenal sebagai bisnis bukan sekedar uang belaka namun termasuk servis maksiat didalamnya. Metode yang dipakai Mas Syakir adalah metode PAR (Participatory Action Research), dimana sang penulis terlibat aktif didalamnya. Bila dalam metode PRA sebelum ini periset terlibat sebagai salah seorang pelakunya, maka hebatnya Mas Syakir mampu memberi jarak melibatkan diri tanpa harus menjadi terlibat. Luar biasa!

Cerita demi cerita seakan tak mampu saya tahan untuk bersegera diselesaikan. Buku tebal sedang tersebut habis saya lahap didalam dua hari saja, alhamdulillah. Pendekatan undercover terasa gurih dan crispy seperti renyahnya keripik singkong buatan Kota Cimahi, Jabar 1 (Dapil Pileg saya dari PPP) yang menemani saya sembari membaca buku tersebut. Hanya saja ada yang sedikit menggangu ketika tokoh-tokoh didalamnya kenapa ada yang harus disertakan initial namanya, sehingga saya khawatir bila kelak Mas Syakir Sula harus berhadapan dengan gugatan delik pidana pencemaran nama baik dalam Pasal 310 dan 311 KUHP terkait dengan pencemaran nama baik serta perbuatan tidak menyenangkan. Namun semoga saja tidak terjadi, karena siapa juga kan yang faham dengan kehidupan dunia papan atas yang eksklusif berikut para pelakunya selama ini? Apalagi didalam buku tersebut banyak diselingi humor ringan namun sangat menggelitik, sehingga kita sebagai pembaca tidak merasa digurui.

Selamat berkarya lagi dalam waktu dekat wahai Kekasih Allah Mas Syakir Sula saudaraku… All the best ya? Allahu Akbar!

Sumber: http://marissahaque.blogdetik.com

Marissa Haque: Indonesia, BMT, dan Usaha Mikro Tahun 2011






Marissa Haque, beberapa kali dalam talkshownya bicara tentang BMT dan pengembangan usaha kecil dan mikro. Kali ini Wartawan Tamaddun Zubaeri At berhasil mewawancarainya, ketika Marissa menghadiri acara BMT Summit dan Top Managemen BMT Workshop yang diselenggarakan oleh BMT Center di Jakarta bulan Oktober lalu.
Kehadirannya di acara tersebut membuktikan bahwa Marissa peduli BMT.
Berikut pandangan Marissa tentang BMT dan usaha mikro tahun 2011.

Mbak Marissa, apa pendapat anda tentang BMT?
Saya tahu BMT, karena di dekat rumah saya ada BMT. Saya banyak mendengar tentang kelebihan layanan BMT. Dalam akad BMT sesuai syariah tidak ada denda dan kadang tidak pakai jaminan.
BMT juga dalam pembiayaan tetap menggunakan prinsip 5 C + 1 S sebagaimana lembaga keuangan selama ini, yakni karakter, kapasitas, modal, jaminan, kondisi dan satu tambahan syariah dalam memberikan pembiayaan keapada anggota.

Menurut mbak Marissa, apa yang mesti diupayakan untuk BMT?
Menurut saya, perlu diusahakan adanya payung hukum yang jelas buat BMT dari pemerintah terkait dengan perlindungan. Kita tahu, BMT di saat krisis kemarin mampu bertahan dan dapat memulihkan ekonomi bangsa, karena denyutnya riil, nyata pada sektor mikro.
file0082
TAMZIS pembiayaannya fokus pada pasar, sejauhmana sumbangsih BMT kepada pasar?
Kebetulan saya sedang menyelesaikan tesis saya fakultas ekonomi UGM berkaitan dengan BMT, khususnya pada salah satu BMT di Jogjakarta. Saya melihat bagimana BMT memberi sumbangsih besar dalam menghapus lintah darat atau rentenir, padahal pedagang butuh modal. Nah, itulah tugas BMT untuk memberi modal. Makanya diawal saya katakan BMT perlu perlindungan hukum dari pemerintah.

BMT selain memberi modal usaha, sebenarnya BMT juga mengajarkan pola hidup syariah, bagaimana menurut mbak?
Itu memang yang diharapkan dari BMT. Penelitian saya di BMT yang saya teliti setiap bulannya mengadakan pengajian umum dan penggeraknya anaknya sultan yakni Gusti Pembayun dan saya dua kali ikut pengajian tersebut.

Dalam pengajian pedagang juga dikenalkan dengan istilah-istilah ekonomi syariah kepada pedagang. Saya kira istilah-istilah tersebut ketika sering diucapkan dan dipraktekkan, pedagang akan lebih mudah dan cepat memahami. Bisa juga mengenalkan ekonomi syariah melalui radio komunitas yang ada disuatu pasar tertentu, dan itu tidak perlu biaya mahal tapi mengena.

Bagaimana prospek BMT di Tahun 2011?
Baik, dan akan semakin baik. Tapi persoalan BMT terbesar adalah payung hukum yang tidak ada atau belum ada.
Image
Apa yang mesti dilakukan BMT untuk meningkatkan pelayanan?
Ya sosialisasi. Bikin pengajian akbar dipasar-pasar. Itu dahwah lo, bukankah khalifah Umar berdakwah dipasar, yakni dakwah bil hal (dakwah dengan tindakan).

Bagaimana BMT ke depan?
Harapannya, BMT tetap low profil, setia melayani sektor mikro yang penting high profit (keuntungan tinggi) itu lebih penting. BMT tidak boleh berubah identitas apalagi spirit. Islam itu harus kaya, makanya harus high profit, itu berkaitan harga diri. Rasulullah sendiri umur 12 tahun sudah dagang, jadi interpreneurship. Ada juga hadis yang mengatakan 90% rizki di jalan Allah diperoleh dari usaha dagang

Sumber: http://www.tamzis.com/index.php?option=c…
Photo Courtesy of RA Menik Kodrat

Mengenai Saya

Foto saya
Kami berdua--Marissa Haque dan Ikang Fawzi--adalah bagian kecil dari KAGAMA, Keluarga Besar Civitas Academica Pasca Sarjana FEB-UGM (Fakultas Ekonomi Bisnis/Ikang & Marissa), dan dan FH-UGM (Fakultas Hukum/Marissa) Universitas Gadjah Mada. Semangat kami berdua untuk kembali kebangku kuliah adalah untuk mengasah kognisi, meningkatkan kompetensi diri melalui pencapaian prestasi akademik, serta memberi motivasi untuk selalu terpacu menuntut ilmu bagi kedua putri kami Bella & Kiki. Kedepannya, dengan segala kerendahan hati kami berharap agar dapat menjadi inspirasi bagi siapapun juga yang memiliki cita-cita menjadi pemimpin muda negeri ini. Insya Allah...

Entri Populer